Metode 1 dari 2: Membuat dan Memanipulasi Basis Data
- 1Ciptakan basis data. Dari baris perintah MySQL, masukkan perintah
CREATE DATABASE <DATABASENAME>;
. Gantilah<DATABASENAMEs>
dengan nama basis data Anda. Nama basis data tidak bisa berisi spasi.- Misalnya, untuk membuat basis data berisi semua negara bagian AS, masukkan
CREATE DATABASE us_states;
- Catatan: Perintah tidak harus dimasukkan dalam huruf besar.
- Catatan: Semua perintah MySQL harus diakhiri dengan ";". Jika Anda lupa untuk menyertakan titik koma, Anda dapat memasukkan ";" pada baris berikutnya untuk memproses perintah sebelumnya.
- Misalnya, untuk membuat basis data berisi semua negara bagian AS, masukkan
- 2Tampilkan daftar basis data yang tersedia. Masukkan perintah
SHOW DATABASES;
untuk menampilkan daftar semua basis data yang sudah disimpan. Selain basis data yang baru saja dibuat, Anda juga akan melihat basis datamysql
dan basis datatest
. Anda dapat mengabaikannya untuk saat ini. - 3Pilihlah basis data. Setelah basis data dibuat, Anda harus memilihnya untuk mulai menyuntingnya. Masukkan perintah
USE us_states;
. Anda akan melihat pesanDatabase changed
yang artinya basis data Anda saat ini adalahus_states
. - 4Ciptakan tabel. Tabel merupakan penampung informasi basis data. Untuk membuat tabel, Anda harus memasukkan semua format tabel dalam perintah awal. Masukkan perintah berikut:
CREATE TABLE states (id INT NOT NULL PRIMARY KEY AUTO_INCREMENT, state CHAR(25), population INT(9));
. Ini akan membuat sebuah tabel bernama "negara" dengan tiga kolom:id
,state
, danpopulation
.- Perintah
INT
akan membuat kolomid
hanya berisi angka (bilangan bulat). - Perintah
NOT NULL
memastikan bahwa kolomid
tidak boleh kosong. PRIMARY KEY
menunjuk kolomid
sebagai kolom kunci dalam tabel. Kolom kunci harus ditetapkan sebagai kolom yang tidak boleh berisi duplikat.- Perintah
AUTO_INCREMENT
akan secara otomatis meningkatkan nilai pada kolomid
, yang pada dasarnya menomori setiap entri secara otomatis. - Perintah
CHAR
(karakter) danINT
(bilangan bulat) menunjukkan jenis data yang diperbolehkan dalam kolom. Angka di sebelah perintah menunjukkan berapa banyak karakter atau bilangan bulat yang dapat ditampung pada kolom.
- Perintah
- 5Ciptakan entri dalam tabel. Sekarang tabel telah dibuat, saatnya untuk mulai memasukkan informasi. Gunakan perintah berikut untuk memasukkan entri pertama:
INSERT INTO states (id, state, population) VALUES (NULL, ‘Alabama’, ‘4822023’);
- Hal ini pada dasarnya memberi tahu basis data untuk memasukkan informasi ke dalam tiga kolom yang sesuai dalam tabel.
- Karena kolom
id
berisi perintahNOT NULL
, memasukkanNULL
sebagai nilai akan memaksanya menambahkan nilai 1 secara otomatis, berkat perintahAUTO_INCREMENT
.
- 6Masukkan entri lainnya. Anda dapat membuat beberapa entri menggunakan satu perintah saja. Untuk memasukkan tiga negara bagian berikutnya, gunakan perintah berikut:
INSERT INTO states (id, state, population) VALUES (NULL, ‘Alaska’, ‘731449’), (NULL, ‘Arizona’, ‘6553255’), (NULL, ‘Arkansas’, ‘2949131’);
. perintah tersebut akan membuat tabel seperti berikut:{|border="1" style="margin: 1em auto 1em auto;"|+ Basis Data MySQL! Fields !! id !! state !! population|-! Records:| 1 || Alabama || 4822023|-! | 2 || Alaska || 731449|-!| 3 || Arizona || 6553255|-!| 4 || Arkansas || 2949131|} - 7Jalankan query pada basis data yang baru. Basis data dasar kini telah dibuat, dan Anda dapat memasukkan query untuk mengembalikan hasil tertentu. Pertama masukkan perintah ini:
SELECT *FROM us_states;
. Query ini akan mengembalikan seluruh basis data, ditandai oleh perintah "*" yang berarti "semua" .- Untuk query lebih lanjut, masukkan perintah berikut:
SELECT state, population FROM us_states ORDER BY population;
Ini akan mengembalikan tabel berisi semua negara bagian yang diurutkan berdasarkan populasi dan bukan abjad. Kolomid
juga tidak akan ditampilkan, karena Anda hanya meminta entristate
danpopulation
. - Untuk daftar negara bagian berdasarkan populasi dalam urutan terbalik, masukkan perintah berikut:
SELECT state, population FROM us_states ORDER BY population DESC;
. PerintahDESC
akan menampilkannya dalam urutan menurun, yang akan menyortir dari tinggi ke rendah dan bukan rendah ke tinggi.[1]
- Untuk query lebih lanjut, masukkan perintah berikut:
- Tips
- Beberapa jenis data yang umum digunakan: (Untuk daftar lengkapnya, lihat dokumentasi mysql di http://dev.mysql.com/doc/)
- CHAR(panjang) - string karakter yang memiliki panjang tetap
- VARCHAR(panjang) - string karakter yang memiliki panjang berubah dengan panjang maks panjang.
- TEXT- string karakter dengan panjang berubah yang memiliki panjang berubah dengan panjang maksimum 64KB dalam bentuk teks.
- INT(panjang) - bilangan bulat 32 bit maks panjang digit ('-' dihitung sebagai 'digit' untuk angka negatif)
- DECIMAL(panjang,desimal) - angka desimal hingga total ditampilkan panjangkarakter. Kolom desimal menunjukkan jumlah maksimum tempat desimal.
- DATE - nilai tanggal (tahun, bulan, hari))
- WAKTU - nilai waktu (jam, menit, detik)
- ENUM("nilai1", "nilai2", ....) - Daftar nilai cacah.
- Beberapa parameter opsional:
- NOT NULL- nilai harus disediakan. Kolom tidak boleh kosong.
- DEFAULT nilai-baku - Jika tidak ada nilai yang diberikan, nilai-baku akan diisikan ke dalam kolom.
- Unsigned - Untuk kolom numerik memastikan bahwa angka tidak pernah negatif.
- AUTO_INCREMENT - nilai akan bertambah secara otomatis setiap kali baris ditambahkan ke tabel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar