METODE 1 : Mengatur Ulang Jumper
1
Lepaskan semuanya dari tower desktop Anda. Sebelum membuka casing desktop Anda, disarankan untuk melepaskan semua kabel yang saat ini terhubung ke bagian belakang.[1]
- Pastikan bahwa kabel daya telah dilepaskan.
- Anda mungkin juga dapat menjalankan cara ini pada laptop, tetapi casingpelindung dari bagian belakang laptop harus dilepaskan. Anda biasanya perlu melepaskan semua panel lainnya, sekaligus baterai untuk dapat mengakses papan induk.
- 2Tekan tombol daya setelah melepaskan komputernya. Ini akan membuang daya yang tersisa di dalam kapasitor papan induk, mengurangi resiko kerusakan karena listrik statis.
- 3Lepaskan sekrup pada bagian belakang untuk mengakses bagian dalamcasing. Kebanyakan desktop memiliki sekrup yang dapat dibuka dengan tangan, meskipun mungkin Anda akan membutuhkan obeng kembang untuk melonggarkan atau melepaskan sekrup.
- Mungkin Anda akan merasa lebih mudah jika membaringkan desktop pada sisinya di atas meja atau meja kerja, sehingga Anda dapat mengakses bagian dalamnya dengan mudah tanpa harus membungkuk.
- Lihatlah artikel wikiHow berjudul Cara Membuka Komputer untuk mengetahui cara membuka komputer desktop.
- Lihat juga artikel yang sama untuk mengetahui cara membuka laptop.
- 4Hubungkan diri Anda sendiri ke ground. Sebelum menyentuh apa pun di dalam komputer, Anda sebaiknya menghubungkan diri Anda ke ground untuk membuang listrik statis apa pun yang terbentuk. Jika Anda membuangnya ketika menyentuh komponen yang sensitif, hal ini mungkin akan merusak atau menghancurkannya.
- Anda juga dapat menghubungkan diri Anda sendiri ke ground dengan menyentuh keran air yang terbuat dari besi. Lihatlah artikel wikiHow mengenai cara menghubungkan diri ke ground.
- 5Temukan jumper reset BIOS. Jumper ini biasanya terdiri dari dua buah pin dan hampir selalu berwarna biru. Jumper ini biasanya terletak di dekat baterai CMOS yang berwarna perak (terlihat seperti sebuah baterai jam tangan), tetapi tentunya tidak selalu. Lihatlah dokumentasi komputer atau papan induk jika Anda kesulitan menemukannya.
- Jumper ini mungkin akan diberi label CLEAR CMOS, CLEAR, CLR, JCMOS1, PASSWORD, PSWD, dll.[2]
- Jika komputer Anda tidak memiliki jumper reset (tidak semua komputer memilikinya), lanjutkan ke bagian berikut.
- 6Pindahkan jumper ke pin sebelahnya. Kebanyakan jumper BIOS dipasang pada dua atau tiga pin yang tersedia. Memindahkan jumper ke pin sebelah akan mengatur ulang kata sandinya.
- Sebagai contoh, jika jumper menutupi pin 1 dan 2, maka pindahkan sehingga menutupi pin 2 dan 3.
- Jika hanya ada dua buah pin yang tersedia, melepaskan jumper secara keseluruhan akan mengatur ulang kata sandinya.
- 7Tunggu hingga sekitar tiga puluh detik. Ini akan memastikan BIOS mendeteksi perubahan pada jumper dan menghapus kata sandinya.
- 8Kembalikan jumper pada posisi awalnya. Setelah menunggu sekitar tiga puluh detik, Anda dapat mengembalikan jumper ke posisi awalnya.
- 9Tutup komputer Anda dan sambungkan kembali kabel-kabelnya. Anda seharusnya tidak perlu kembali ke bagian dalam komputer setelah ini, jadi pastikan untuk benar-benar menutupnya.
- 10Hidupkan komputer dan masuk ke dalam BIOS. Tekan tombol setup BIOS saat sistem booting awal. Karena Anda telah mengatur ulang BIOS, beberapa hal seperti jam sistem perlu disesuaikan. Perubahan pengaturan apa pun yang sebelumnya telah Anda buat di dalam BIOS, seperti penetapan drive atau urutanbooting akan perlu diatur kembali.
METODE 2 : Melepas Baterai CMOS
- 1Ketahuilah kapan harus menggunakan cara ini. Direkomendasikan untuk menggunakan cara jumper di atas, jika memungkinkan. Jika Anda tidak dapat menemukan atau tidak memiliki jumper reset pada papan induk, Anda mungkin dapat memperoleh hasil yang sama dengan melepas dan memasang kembali baterai CMOS.[3]
- Baterai CMOS terlihat seperti sebuah baterai jam tangan, dan baterai ini menghasilkan daya untuk papan induk, meskipun komputernya berada dalam kondisi mati. Ini adalah cara kata sandi disimpan pada papan induk Anda, bersama dengan waktu sistem dan pengaturan BIOS komputer. Melepas dan memasukkan kembali baterai akan menghapus semua pengaturan ini.
- 2Lepaskan komputer, buka dan hubungkan diri Anda ke ground. Lihatlah Langkah 1-4 bagian sebelum ini untuk rincian lebih lanjut.
- 3Temukan baterai CMOS. Baterai ini berwarna perak dan umumnya terletak di sepanjang sisi papan induk. Baterai ini berdiameter sekitar 1,27 cm.
- 4Hati-hati saat melepaskan baterainya. Kebanyakan baterai ditahan dengan satu atau dua buah klip. Secara perlahan, tariklah baterai keluar dari soketnya dan letakkan di samping.
- Catatan: Beberapa jenis baterai mungkin disolder ke papan induk dan tidak dapat dilepas. Jika ini kondisinya dan Anda tidak memiliki jumper reset, lihatlah bagian berikutnya.
- 5Tunggu hingga sekitar tiga puluh detik dengan kondisi baterai berada di luar soketnya. Ini untuk memastikan pengaturan BIOS benar-benar telah dihapus.
- 6Masukkan kembali baterainya. Setelah menunggu selama sekitar tiga puluh detik, Anda dapat mengembalikan baterai ke soketnya. Pastikan Anda memasukkannya dengan sisi yang benar menghadap ke atas.
- 7Tutup komputer Anda dan sambungkan kembali kabel-kabelnya. Anda seharusnya tidak perlu kembali ke bagian dalam komputer setelah ini, jadi pastikan untuk benar-benar menutupnya.
- 8Hidupkan komputer dan masuklah ke dalam BIOS. Tekan tombol setup BIOS saat sistem booting awal. Karena Anda telah mengatur ulang BIOS, beberapa hal seperti jam sistem perlu disesuaikan. Perubahan pengaturan apa pun yang sebelumnya telah Anda buat di dalam BIOS, seperti penetapan drive atau urutan booting akan perlu diatur kembali.
METODE 3 : Menemukan Kata Sandi Pintu Belakang
- 1Ketahuilah kapan harus menggunakan cara ini. Jika Anda tidak memiliki jumperdan baterai CMOS tidak dapat dilepas, atau menggunakan laptop yang mana Anda tidak dapat mengakses papan induknya, Anda mungkin perlu menemukan dan menggunakan kata sandi "pintu belakang" untuk mengakses BIOS.
- Sebuah kata sandi "pintu belakang" adalah sebuah kata sandi bawaan BIOS dari produsennya. Kata sandi ini tersembunyi, jadi Anda akan memerlukan perangkat lunak khusus untuk menemukannya.
- 2Hidupkan komputer dan gagalkan kata sandinya sebanyak tiga kali. Ini akan mengunci komputer dan menampilkan pesan "System Disabled". Jangan khawatir, ketika Anda mengatur ulang, komputer akan kembali normal dan tidak ada data yang hilang. Anda perlu melakukan hal ini untuk melihat kode yang dibutuhkan untuk menemukan kata sandi pintu belakang.
- 3Catat kode yang ditampilkan ketika Anda terkunci dari komputer. Ketika Anda melihat pesan "System Disabled", Anda akan melihat sederetan angka dan huruf. Salin urutan ini karena Anda akan membutuhkannya untuk menemukan kata sandinya nanti.
- 4Kunjungi situs web pembangkit kata sandi. Buka bios-pw.org/ pada peramban web komputer lainnya. Situs web ini dapat menghasilkan kata sandi pintu belakang berdasarkan kode yang ditampilkan.[4]
- 5Masukkan kode System Disabled dan klik "Get password". Situs web ini akan mencoba untuk menghasilkan kata sandi yang cocok dengan komputer Anda. Anda mungkin akan diberikan beberapa kata sandi untuk dicoba.
- Catatan: Jika Anda tidak memperoleh kode ketika sistemnya dinonaktifkan, komputer Anda mungkin menggunakan nomor serialnya sendiri untuk menghasilkan kata sandi pintu belakang. Klik tautan "More details" pada bios-pw.org/ dan ikuti petunjuknya untuk mengunduh dan menjalankan skrip yang benar untuk produsen komputer Anda.
- 6Ubahlah pengaturan BIOS Anda. Setelah memasukkan kata sandi yang benar, pastikan pengaturan BIOS Anda benar sehingga Anda tidak akan terkunci kembali. Tidak seperti cara jumper dan baterai CMOS, memasukkan kata sandi pintu belakang tidak akan mengatur ulang pengaturan BIOS Anda.
TIPS
- Jika ketiga cara ini tidak bekerja, Anda mungkin perlu menghubungi layanan dukungan teknis komputer Anda.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar