Microcontroller berperan sebagai otak pada robot. Yang mengendalikan actuator, sound, dan yang lainnya.
Dan ada berbagai jenis Microcontroller yang telah terlahir. Dan setiap Microcontroller mempunyai karakter berbeda, dengan kelebihan dan kekurangannya. Dan juga telah berkembang sehingga muncul turunan-turunan yang semakin lebih baik dan lebih mudah dalam penggunaannya.
Jenis-Jenis Microcontroller
Kalau dilihat dari teknis, Microcontroller hanya ada 2 jenis.
1. RISC (Reduced Instruction Set Computer). Jenis yang ini memiliki intruksi yang terbatas, akan tetapi fasilitasnya lebih banyak.
2. CISC (Complex Instruction Set Computer). Jenis yang ini kebalikannya, Intruksinya lebih lengkap, tetapi fasilitas lebih sedikit.
Sementara dilihat dari banyaknya beredar dipasaran, Microcontroller terbagi menjadi 3 keluarga besar, yaitu:
1. Intel MCS51. Dilihat dari teknis Microcontroller ini termasuk kedalam CISC. Pada awalnya dirancang untuk aplikasi chip tunggal, tetapi modenya sudah diperluas dengan ROM luar 64 KB dan RAM luar 64 KB. Dan itu aksesnya terpisah antara jalur program, dengan jalur data.
Karena kemampuannya MCS51 sering digunakan pada perancangan awal PLC (Programmable Logic Control).
MCS51 P8051 |
2. AVR dari Atmel. Singkatan dari Alv and Vegard’s Risc processor, adalah Microcontroller jenis RISC 8 bit. AVR jenis Microcontroller yang paling sering digunakan dalam bidang elektronika, pembuatan projek elektronika, dan tentu saja robot.
Dan secara umum ada 4 kelas dari AVR ini. Setiap kelas memilik fungsi, memory, dan peripheral yang berbeda. 4 kelas tersebut adalah ATTiny, AT90Sxx, ATMega, dan AT86RFxx. Khusus untuk ATMega adalah yang paling populer, terutama setelah munculnya Arduino.
3. PIC. Dulu Programmable Interface Controller, setelah berkembang menjadiProgrammable Intelligent Computer. Pertama dikembangkan oleh DivisiMikroelektronik General Instruments dengan nama PIC1640.
PIC sangat populer digunakan oleh penghoby elektronik karena biayanya yang murah, terjangkau dimana saja, pengunaannya yang luas, database yang besar, serta pemogramannya dilakukan melalui serial pada komputer. Dan juga karena ketahanan dan kekuatannya, sering dipakai untuk aplikasi lebih besar seperti industri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar